Tuesday, July 17, 2018

√ Tanda Dan Tanda-Tanda Cedera Batang Otak

Gejala-gejala cedera batang otak sanggup berkisar dari tanda-tanda ringan hingga yang parah, dan bahkan sanggup terbukti mematikan. Di sini, kita akan berguru wacana tanda-tanda yang diamati pada pasien dengan cedera batang otak ringan hingga parah.


Cidera ringan



  • Hilang kesadaran

  • Sakit kepala yang berkepanjangan

  • Pusing

  • Disorientasi

  • Disfagia atau kesulitan menelan masakan dan air

  • Kehilangan memori sesaat

  • Berkurangnya tingkat konsentrasi

  • Apnea tidur dan insomnia

  • Kesulitan dalam bernafas

  • Penglihatan kabur

  • Depresi dan kecemasan

  • Perubahan suasana hati

  • Kantuk

  • Mual


Cedera Parah



  • Hilangnya kesadaran yang berkepanjangan (selama beberapa jam)

  • Perilaku yang tidak biasa

  • Hilangnya sebagian atau seluruhnya memori

  • Disfungsi kognitif

  • Bicara tidak jelas

  • Keadaan pikiran bingung

  • Mati rasa

  • Gangguan koordinasi otot

  • Sakit kepala persisten parah

  • Kejang

  • Pelebaran pupil

  • Mual dan muntah

  • Ubah teladan tidur

  • Kehilangan selera makan

  • Depresi berat

  • Gagal jantung


Diagnosis dilakukan untuk mendeteksi fraktur pada tulang tengkorak, leher, dan tulang belakang, dengan tes pencitraan ibarat pemindaian Computerized Tomography (CT) atau Magnetic Resonance Imaging (MRI). Untuk diagnosis cedera kepala tertutup, tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial) diukur dengan perangkat yang dikenal sebagai monitor tekanan intrakranial.


Yang terluka harus mendapat perhatian medis segera untuk mencegah cedera lebih lanjut. Ini karena, kerusakan jaringan otak tidak sanggup dipulihkan. Untuk pasien dengan cedera kepala parah, penting untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup ke otak untuk mencegah simpulan hidup sel-sel otak. Juga, sangat penting untuk memantau tekanan darah, dan mengambil langkah-langkah yang memadai untuk membuatnya stabil. Untuk pasien dengan cedera parah, perawatan terdiri dari obat-obatan dan pembedahan, kalau diperlukan. Kadang-kadang, operasi dianjurkan untuk mengurangi tekanan yang menumpuk di dalam tengkorak. Juga, operasi sangat penting untuk memperbaiki patah tulang di tengkorak.



Sumber https://infoana.comm