Proses pembentukan tidak sepenuhnya dipahami, tetapi para peneliti telah melihat banyak sekali faktor yang mensugesti pembentukannya dan dengan demikian sanggup memainkan tugas dalam pembentukan tersebut. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini yaitu proses yang cepat dan dimulai dalam beberapa menit sampai beberapa jam. Produksi PrP (Sc) sering bersifat sementara dan tidak berakhir sebagai infeksi.
Salah satu hal yang penting untuk pembentukan prion yaitu lipid rakit. Diamati bahwa sehabis pengobatan dengan obat filipin, pembentukan prion berhenti. Obat filipin menghabiskan kolesterol dan mengganggu rakit lipid.
PrP (Sc) sebagian besar terlihat di sisi internal dengan hanya beberapa menit dari mereka berada di permukaan sel. Agar PrP (C) dikonversi menjadi PrP (Sc), PrP (C) harus dikirim ke membran plasma. Setelah peniadaan PrP (C), diamati bahwa akumulasi PrP (Sc) berkurang di dalam sel dan dalam percobaan lain, gangguan transportasi PrP (C) ke membran sel secara efektif menyembuhkan sel, alasannya yaitu mencegah PrP (Sc) ) pembentukan. Bahkan sel-sel yang kekurangan GPI (Glycosylphosphatidylinositol) sebagian tidak sanggup mempertahankan pembentukan PrP (Sc) dalam sel.
Sumber https://infoana.comm