Thursday, December 13, 2018

√ Jelaskan Pengertian Sistem Saraf

Sistem saraf, kumpulan saraf yang kompleks dan sel-sel khusus yang dikenal sebagai neuron yang bertanggung jawab untuk mendeteksi perubahan lingkungan, mengendalikan tubuh, dan mentransmisikan sinyal ke dan dari aneka macam bab tubuh. Sistem saraf intinya menyerupai kabel listrik tubuh.


Secara struktural, sistem saraf mempunyai dua komponen: sistem saraf sentra dan sistem saraf tepi. Menurut National Institutes of Health, sistem saraf sentra terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Sistem saraf tepi terdiri dari neuron sensorik, ganglia (kelompok neuron) dan saraf yang terhubung satu sama lain dan ke sistem saraf pusat.


Secara fungsional, sistem saraf mempunyai dua subdivisi utama: komponen somatik, atau sadar; dan komponen otonom, atau tidak sadar. Sistem saraf otonom mengatur proses badan tertentu, menyerupai tekanan darah dan laju pernapasan, yang bekerja tanpa upaya sadar, berdasarkan Merck Manuals. Sistem somatik terdiri dari saraf yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang dengan otot dan reseptor sensorik di kulit.


Penjelasan sistem saraf


Saraf yaitu bundel silinder dari serat yang dimulai di otak dan kabel sentra dan bercabang ke setiap bab lain dari tubuh, berdasarkan University of Michigan Medical School.


Neuron mengirimkan sinyal ke sel lain melalui serat tipis yang disebut akson, yang menyebabkan materi kimia yang dikenal sebagai neurotransmitter dilepaskan di persimpangan yang disebut sinapsis, kata NIH. Ada lebih dari 100 triliun koneksi saraf di otak insan rata-rata, meskipun jumlah dan lokasi sanggup bervariasi. Sebagai contoh, sebuah studi gres yang diterbitkan Januari 2018 dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences menemukan bahwa dari 160 partisipan yang diteliti, otak orang-orang yang sangat kreatif mempunyai lebih banyak koneksi di antara tiga wilayah otak tertentu daripada para pemikir yang kurang kreatif.


“Anda mempunyai tiga sistem berbeda yang semuanya terletak di aneka macam bab otak, tetapi semuanya diaktifkan bersamaan,” kata pemimpin studi Roger Beaty, seorang rekan pascadoktoral yang mempelajari ilmu saraf kognitif di Universitas Harvard. “Orang yang lebih bisa mengaktifkannya [muncul] dengan balasan yang lebih kreatif.”


Sinaps menawarkan perintah kepada sel dan seluruh proses komunikasi biasanya hanya membutuhkan sepersekian detik. Sinyal bergerak sepanjang neuron motor alfa di sumsum tulang belakang 268 mph (431 km / jam); transmisi tercepat di badan manusia, berdasarkan majalah Discover.


Neuron sensorik bereaksi terhadap rangsangan fisik menyerupai cahaya, bunyi dan sentuhan dan mengirimkan umpan balik ke sistem saraf sentra perihal lingkungan sekitar tubuh, berdasarkan American Psychological Association. Neuron motorik, yang terletak di sistem saraf sentra atau di ganglia perifer, mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan otot atau kelenjar. [Inilah yang Anda Terlihat Hanya Sebagai Sistem Saraf]


Sel glial, berasal dari kata Yunani untuk “lem,” yaitu sel khusus yang mendukung, melindungi atau memelihara sel saraf, berdasarkan Institut Kesehatan dan Sains Universitas Oregon.



Sumber https://infoana.comm