Friday, June 23, 2017

√ Percontohan Gerakan Literasi Sekolah Indonesia Di 5 Provinsi

; Gerakan literasi Sekolah dilatarbelakangi anutan bahwa membaca dan menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri penerima asuh mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Gerakan Literasi Sekolah yaitu sebuah gerakan penyadaran literasi yang dimulai dari forum pendidikan. Gerakan Literasi Sekolah mengajak semua pihak untuk terlibat dalam perjuangan penyadaran budaya literasi, yakni meliputi:
  • Sekolah, sebagai forum yang menjadi tempat pelaksanaan gerakan
  • Guru, sebagai tenaga pendidik dan teladan bagi siswa
  • Siswa, sebagai target utama gerakan
  • Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan), sebagai pembuat kebijakan
  • Yayasan penyelenggara pendidikan, sebagai pembuat kebijakan
  • Pengelola Perpustakaan, sebagai sentra acara baca-tulis
  • Perusahaan, sebagai penyumbang buku melalui jadwal CSR
  • Media Massa, sebagai jalan masuk gosip masyarakat
Bentuk Kegiatannya Gerakan Literasi Sekolah yaitu sebuah jadwal intervensi pembudayaan literasi yang tepat, gampang dilaksanakan, dilakukan secara sistemik, komprehensif, merata pada semua komponen sekolah, berkelanjutan, dan dikelola secara profesional oleh forum yang kredibel.

Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan menurut Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 ihwal Penumbuhan Budi Pekerti. Permendikbud tersebut yaitu sebuah upaya untuk menumbuhkan kebijaksanaan pekerti anak. Sebagai salah satu realisasi Permendikbud tersebut, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah “Bahasa Penumbuh Budi Pekerti”. Peluncuran Gerakan Literasi Sekolah itu dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan buku paket bacaan untuk 20 sekolah di DKI Jakarta sebagai materi awal acara literasi. Selain di Jakarta, akan dilakukan rintisan atau percontohan Literasi Sekolah di kawasan lainnya, yakni Sumatera Utara, Riau, NTB, dan NTT.

Buku-buku yang dibagikan untuk sekolah dalam Gerakan Literasi Sekolah ini yaitu buku-buku yang sanggup menumbuhkan kebijaksanaan pekerti. Buku yang dijadikan pola sebagai materi literasi di sekolah di antaranya buku dongeng atau dongeng lokal, buku-buku yang menginspirasi menyerupai biografi tokoh lokal dan biografi anak bangsa yang berprestasi, buku-buku sejarah yang membentuk semangat kebangsaan atau cinta tanah air.

Demikian sajian ihwal Gerakan Literasi Sekolah Indonesia Percontohan 5 Provinsi. Semoga Bermanfaat.

Sumber http://ktsp-sd.blogspot.com