Fotorespirasi melibatkan jaringan reaksi enzim kompleks yang bertukar metabolit antara kloroplas, peroksisom daun, dan mitokondria. Fotorespirasi, proses metabolisme tumbuhan di mana enzim RuBisCo mengoksidasi RuBP, menjadikan sebagian energi yang dihasilkan oleh fotosintesis menjadi sia-sia. Fotorespirasi terjadi dikala kadar karbon dioksida di dalam daun menjadi rendah. Ini terjadi pada animo kemarau yang panas dikala tumbuhan dan terpaksa menutup stomata-nya untuk mencegah kehilangan air berlebih.
Fotorespirasi mungkin diharapkan untuk asimilasi nitrat dari tanah. Jalur fotorespirasi mensugesti banyak sekali proses dari bioenergi, fungsi Fotosistem II, dan metabolisme karbon sampai asimilasi nitrogen dan respirasi. Ini juga merupakan sumber utama hidrogen peroksida dalam sel fotosintesis. Melalui produksi hidrogen peroksida dan interaksi nukleotida piridin, fotorespirasi menciptakan bantuan kunci untuk homeostasis redoks seluler. Dengan melaksanakan hal itu memengaruhi banyak jalur pensinyalan, khususnya yang mengatur respons hormon tumbuhan yang mengendalikan pertumbuhan, respons lingkungan dan pertahanan, serta janjkematian sel yang terprogram. Meskipun fotorespirasi sangat berkurang pada spesies C4, itu masih merupakan jalur penting.
Sumber https://infoana.comm