Sunday, March 18, 2018

√ Pengertian Hidrosfer Serta Jenis-Jenis Siklusnya Lengkap

Assalammualaikum, Selamat tiba di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas wacana pelajaran Geografi yaitu Tentang “Hidrosfer”. Berikut dibawah ini penjelasannya:


 Disini Ibu Guru akan membahas wacana pelajaran Geografi yaitu Tentang  √ Pengertian Hidrosfer Serta Jenis-Jenis Siklusnya Lengkap



Pengertian Hidrosfer


Hidrosfer berasal dan kata ‘hidros’ yang artinya ‘air’ dan ‘sphere’ artinya ‘lapisan’. Jadi, hidrosfer ialah lapisan air. Air di permukaan bumi, menurut wujudnya sanggup berbentuk padat (es atau gletser), cair (air), dan gas (uap air).


Lapisan air dalam bentuk lapisan es sanggup dijumpai di Kutub Utara dan Kutub Selatan, sedangkan di puncak-puncak guming yang tinggi, air dijumpai dalam bentuk saiju.


Jumlah air di bumi relatif tetap, namun demikian air tidak pernah habis. Hal ini terjadi alasannya yakni air senantiasa bergerak dalam suatu lingkungan peredaran atau air mengalami siklus (daur), yaitu sikius air atau sikius hidrologi atau daur hidrologi.


Sikius hidrologi ialah suatu proses peredaran atau daur ulang air yang beruru tan secara terus menerus. Sikius hidrologi dipengaruhi oleh sinar matahari. Air di permukaan bumi yang terkena sinar matahari akan mengalami penguapan menjadi uap air.


Uap air pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi (pengembunan) sehingga uap air bermetamorfosis titik-titik air (awan) dan jikalau jatuh di permukaan bumi akan menjadi hujan.



Jenis-Jenis Siklus Hidrosfer


Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis siklus hidrosfer, antara lain:




  • Sikius Pendek (Kecil)




Matahari memancarkan energi yang memanasi maritim sehingga terjadi proses penguapan. Uap air yang terbentuk bergerak naik ke udara. Kamu tenth masih ingat bahwa makiri ke atas, suhu udara semakin turun.


Pada ketinggian tertentu, uap air mengalami kondensasi (pengembunan) menjadi awan. Bila udara telah jenuh, awan akan bermetamorfosis hujan yang jatuh di atas permukaan maritim tersebut.




  • Sikius Sedang




Pada sildus sedang mi ada dampak angin, yaitu uap air yang berasal dan lau tan ditiup oleh angin menuju ke daratan. Di atas daratan, uap air membentuk awan yang jadinya jatuh sebagai hujan.


Air hujan tersebut akan mengalir kembali ke maritim melalui sungai-sungai ataupun selokan-selokan.




  • Sikius Panjang (Besar)




Pada sildus panjang, uap air yang berasal dan lautan tertiup oleh angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, mengakibatkan terbentuknya awan yang mengandung kristal-kristal es dan turun ke bumi sebagal hujan es atau hujan saiju. Saiju yang menumpuk di daratan akan membentuk gletser.


Bila gletser mencair akan mengalir dan masuk ke sungai, selan;utnya, kembali menuju ke lautan.


Ilmu yang mempelajari hidrosfer (lapisan air) di permukaan tanah disebut hidrologi. Hidrologi bukanlah ilmu yang bangun sendiri, tetapi ada hubungannya dengan ilmu lain, ibarat meteorologi, klimatologi, geologi, agronomi, kehutanan, dan ilmu tanah.


Menurut “The International Association of Scientific Hydrology”, hidrologi sanggup dibagi menjadi 5 bagian, antara lain:





  • Potamologi




Potamologi ialah ilmu yang mempelajari aliran permukaan (surface streams).




  • Limnologi




Limnologi ialah ilmu yang mempelajari air danau.




  • Geohidrologi




Geohidrologi ialah ilmu yang mempelajari air yang ada di bawah permukaan tanah atau mempelajari air tanah.




  • Kriologi




Kriologi ialah ilmu yang mempelajari es dan saiju.




  • Hidrometeorologi




Hidrometeorologi ialah ilmu yang mempelajari problema-problema yang ada di antara hidrologi dan meteorologi.


 


Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang Pengertian Hidrosfer Serta Jenis-Jenis Siklusnya Lengkap


Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!


 


Baca Artikel Lainnya:




Sumber aciknadzirah.blogspot.com