Sunday, May 20, 2018

√ Sistem Gosip Geografi

Sistem Informasi Geografi


Sistem Informasi Geografi : Pengertian, Komponen, Manfaat & Tahap – Dengan melihat kata-kata penyusun nama SIG, maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut (Prahasta,2005):


 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi




  • Sistem




Istilah ini dipakai untuk mewakili pendekatan sistem yang dipakai dalam SIG, dengan lingkungan yang kompleks dan komponen yang terpisah-pisah, sistem dipakai untuk mempermudah pemahaman dan penanganan yang terintegrasi. Teknologi komputer sangat dibutuhkan untuk pendekatan ini jadi hampir semua sistem informasinya menurut pada komputer.






  • Informasi




Informasi berasal dari pengolahan sejumlah data. Dalam SIG informasi mempunyai volume terbesar. Setiap objek geografi mempunyai setting data tersendiri lantaran tidak sepenuhnya data yang ada sanggup terwakili dalam peta. Jadi, semua data harus diasosiasikan dengan objek spasial yang sanggup menciptakan peta menjadi intelligent. Ketika data tersebut diasosiasikan dengan permukaan geografi yang representatif, data tersebut bisa menawarkan informasi dengan hanya mengklik mouse pada objek.






  • Geografis




Istilah ini dipakai lantaran SIG dibangun secara menurut pada geografi atau spasial. Objek ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Objek bisa berupa fisik, budaya atau ekonomi alamiah. Penampakan tersebut ditampilkan pada suatu peta untuk menawarkan citra yang representatif dari spasial suatu objek sesuai dengan kenyataannya di bumi. Simbol, warna dan gaya garis dipakai untuk mewakili setiap spasial yang berbeda pada peta dua dimensional. Saat ini, teknologi komputer telah bisa membantu proses pemetaan melalui pengembangan dari automated cartography (pembuatan peta) dan Komputer Aided Design (CAD).




Baca Juga : 




Pengertian Sistem Informasi Geografi


SIG merupakan komputer yang berbasis pada sistem informasi yang dipakai untuk menawarkan bentuk digital dan analisa terhadap permukaan geografi bumi.




Definisi SIG selalu berubah lantaran SIG merupakan bidang kajian ilmu dan teknologi yang relatif masih baru. Berikut ialah beberapa definisi dari SIG yakni (Agtrisari,2002):



  1. Sistem yang sanggup mendukung pengambilan keputusan spasial dan bisa mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik- karakteristik fenomena yang ditemukan di suatu lokasi.

  2. SIG ialah sistem komputer yang dipakai untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang berafiliasi dengan posisi-posisi permukaan bumi.

  3. SIG merupakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang memungkinkan untuk mengelola, memetakan informasi spasial berikut data atributnya dengan akurasi kartografi.

  4. SIG ialah sistem komputer yang dipakai untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akuisisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan daya, perubahan dan updating data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisis data.




SIG ialah sistem basis data dengan kemampuan kemampuan khusus untuk data yang tereferensi secara spasial atau koordinat geografis berikut sekumpulan operasi- operasi yang mengelola data tersebut. SIG dibutuhkan lantaran untuk data spasial penanganannya sangat sulit terutama lantaran peta dan data statistik cepat kadaluarsa hingga tidak ada pelayanan penyediaan data dan informasi yang diberikan menjadi tidak akurat. Dengan demikian, SIG diharapkan bisa mernberikan kemudahan-kemudahan menyerupai (Prahasta,2005):





  1. Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku

  2. Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah

  3. Data geospasial dan informasi menjadi lebih gampang dicari, dianalisis dan direpresentasikan

  4. Menjadi produk yang mempunyai nilai tambah

  5. Kemampuan menukar data geospasial

  6. Penghematan waktu dan biaya

  7. Keputusan yang diambil menjadi lebih baik




Tabel berikut menunjukkan perbandingan antara pekerjaan dengan SIG dengan pekerjaan manual tanpa SIG.


 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi


Tabel 2.1 Perbandingan SIG dengan pekerjaan manual




Baca Juga : Tenaga Endogen Dan Eksogen




Subsistem Sistem Informasi Geografis


Sistem Informasi Geografis (SIG) sanggup diuraikan menjadi beberapa subsistem berikut (Prahasta,2005):



  • Data Input


Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari aneka macam sumber. Subsistem ini bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format – format data aslinya ke dalam format yang sanggup dipakai oleh SIG.





  • Data Output


Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy menyerupai tabel, grafik, peta dan lain – lain.





  • Data Management


Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga gampang dipanggil, diupdate, dan diedit.





  • Data Manipulation & Analysis


Subsistem ini memilih informasi – informasi yang sanggup dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melaksanakan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.


 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi


Gambar 2.1 Subsistem SIG




Baca Juga : 




Jika subsistem SIG diatas diperjelas menurut uraian jenis masukan, proses, dan jenis keluaran yang ada di dalamnya, maka subsistem SIG juga sanggup digambarkan sebagai berikut :


 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi


Gambar 2.2 Uraian subsistem – subsistem SIG




Komponen SIG


SIG mempunyai komponen-komponen sebagai berikut (Agtrisari,2002):


Hardware


SIG membutuhkan komputer untuk penyimpanan dam pemprosesan data. Ukuran dari sistem komputerisasi bergantung pada tipe SIG itu sendiri. SIG dengan skala yang kecil hanya membutuhkan PC (personal computer) yang kecil pula untuk menjalankannya, namun dikala sistem menjadi besar dibutuhkan pula komputer yang lebih besar serta host untuk client machine yang mendukung penggunaan multiple user.




Hardware yang dipakai dalam SIG mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem informasi lainnya, menyerupai RAM, Harddisk, Processor maupun VGA Card untuk komputer yang stand alone maupun jaringan. Hal tersebut disebabkan data yang dipakai dalam SIG baik data vektor maupun data raster penyimpanannya membutuhkan ruang yang besar dan dalam proses analisisnya membutuhkan memori yang besar dan prosesor yang cepat. Selain itu, untuk mengubah peta ke dalam bentuk digital diharapkan hardware yang disebut digitizer.




Baca Juga : Pengertian Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia Beserta Fungsi Dan Tujuannya




Software


Sebuah software SIG haruslah menyediakan fungsi dan tool yang bisa melaksanakan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi geografis. Dengan demikian, elemen yang harus icrdapat dalam komponen software SIG adalah:





  1. Tool untuk melaksanakan input dan transformasi data geografis

  2. Tool yang mendukung query geografis, analisis dan visualisasi

  3. Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan saluran pada tool geografi. Sebagai inti dari sistem SIG ialah software dari SIG itu sendiri yang menyediakan fungsi-fungsi untuk penyimpanan, pengaturan, link, query dan analisis data geografi.




Data


Data dalam SIG dibagi atas dua bentuk, yakni geographical atau data spasial, dan atribut atau data non spasial. Data spasial ialah data yang terdiri atas lokasi eksplisit suatu geografi yang diset ke dalam bentuk koordinat. Data attribut ialah citra data yang terdiri atas informasi yang relevan terhadap suatu lokasi, menyerupai kedalaman, ketinggian, lokasi penjualan, dan Iain-lain dan bisa dihubungkan dengan lokasi tertentu dengan maksud untuk menawarkan identifikasi, menyerupai alamat, arahan pin, dan Iain-lain.




Sumber-sumber data spasial termasuk kertas peta, diagram, dan scan suatu gambar atau bentuk digitalnya ke dalam sistem. File-file digital bisa diimpor dari CAD (misal AutoCAD) atau sistem grafik lainnya. Koordinat suatu data dicatat memakai GPS receiver dan data sanggup ditangkap melalui satellite imagery atau fotograf i udara. Secara fundamental, cara kerja SIG menurut pada dua tipe model data geografis, yaitu model data vektor dan model data raster. Dalam model vektor, informasi posisi point, garis dan poligon disimpan dalam bentuk koordinat x, y. Bentuk garis, menyerupai jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari koordinat-koordinat point.




Bentuk poligon, menyerupai tempat penjualan disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup. Data raster terdiri atas sekumpulan pixel, menyerupai peta hasil scanning maupun gambar/image. Masing-masing pixel mempunyai nilai tertentu yang bergantung pada bagaimana image tersebut ditangkap atau digambarkan. Sebagai contoh, pada sebuah image hasil penginderaan jarak jauh dari sebuah satelit, masing-masing pixel direpresentasikan sebagai energi cahaya yang dipantulkan dari posisi permukaan bumi.




Pada image hasil scanning, masing-masing pixel merepresentasikan keterangan nilai yang berasosiasi dengan point-point tertentu pada image hasil scanning tersebut. Dalam SIG, setiap data geografis mempunyai data tabulator yang berisi informasi spasial. Data tabulator tersebut sanggup direlasikan oleh SIG dengan sumber data lain, menyerupai basis data yang berada di luar tool SIG.




Baca Juga : Karaktersitik Benua Eropa




Metode


SIG didesain dan kembangkan untuk manajemen data aid yang akan mendukung proses pengambilan keputusan organisasi. Pada beberapa organisasi penggunaan SIG sanggup dalam bentuk dan standar tersendiri untuk metode analisisnya. Jadi, metodologi yang dipakai merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan untuk beberapa proyek SIG






  • Manusia




Seperti sistem informasi lainnya, pemakai SIG pun mempunyai tingkatan tertentu, dari tingkatan seorang hebat teknis yang mendesain dan memelihara sistem hingga pada pengguna yang memakai SIG untuk menolong pekerjaan mereka sehari-hari.




Dalam hal ini ialah pemakai sistem yang memakai SIG untuk mencari solusi duduk kasus spasial. Ada banyak orang yang sanggup terlibat, mereka merupakan orang yang telah mendapat pembinaan yang baik ihwal SIG, mungkin pada aplikasi spesifik SIG. Seorang operator sistem bertanggung jawab dari hari ke hari terhadap performansi kerja suatu sistem.




SIG supplier bertanggung jawab dalam penyediaan software pendukung dan update software terbaru dan metode perbaikan suatu sistem. Private Company menyediakan data internal dari biro publik. Agen publik, intinya ialah biro pemerintahan, menyediakan data dalam porsi yang besar suatu negara dan pengembang aplikasi ialah pihak-pihak yang menawarkan pembinaan SIG.




Cara Kerja Sistem Informasi Geografis


SIG sanggup mempresentasikan dunia konkret (real world) diatas monitor komputer sebagaimana lembaran peta sanggup mempresentasikan dunia konkret di atas kertas. Namun SIG mempunyai kekuatan lebih dan fleksibilitas daripada lembaran peta kertas. Peta merupakan representasi grafis dari dunia nyata, obyek – obyek yang dipresentasikan diatas peta disebut unsur peta atau map features, contoh : sungai, jembatan, gedung, jalan, dan lainnya. Karena peta mengorganisasikan unsur – unsur menurut lokasi – lokasinya, maka peta sangat baik dalam menunjukkan korelasi atau korelasi yang dimiliki oleh unsur – unsurnya.




Baca Juga : √ Karakteristik Benua Australia : Iklim, Bentang Alam & Penduduk




 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi


Gambar 2.3 Contoh peta dan unsur – unsurnya




SIG menghubungkan sekumpulan unsur – unsur peta dengan atribut – atributnya di dalam satuan – satuan yang disebut layer. Sungai, bangunan, jalan, laut, batas – batas administrasi, perkebunan dan hutan merupakan contoh – contoh layer. Kumpulan dari layer ini akan membentuk suatu basisdata SIG. Dengan demikian, perancangan basisdatamerupakan hal yang esensial di dalam SIG. Rancangan basisdata akan memilih efektifitas dan efisiensi proses – proses masukan, pengelolaan dan keluaran SIG.




 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi

Gambar 2.4 Layers, Tabel, dan Basisdata SIG




Kemampuan Sistem Informasi Geografis


Pada dasarnya, dengan memperhatikan pengertian, definisi, dan cara kerjanya, kemampuan suatu SIG sudah sanggup dikenali. Berikut ini merupakan beberapa kemampuan dari SIG menurut beberapa aspek acuan.






  • Aspek definisi




Secara eksplisit, kemampuan SIG juga sanggup dilihat dari pengertian atau definisinya. Berikut ialah kemampuan – kemampuan SIG yang diambil dari beberapa definisi – definisi SIG yang telah dituliskan diatas :





  1. Memasukkan dan mengumpulkan data geografi (spasial dan atribut)

  2. Mengintegrasikan data geografi (spasial dan atribut)

  3. Memeriksa dan meng-update (meng–edit) data geografi (spasial dan atribut)

  4. Menyimpan dan memanggil kembali data geografi (spasial dan atribut)

  5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografi (spasial dan atribut)

  6. Mengelola data geografi (spasial dan atribut)

  7. Memanipulasi data geografi (spasial dan atribut)

  8. Menganalisa data geografi (spasial dan atribut)

  9. Menghasilkan keluaran (output) data geografi dalam bentuk – bentuk peta tematik (view dan layout), tabel, grafik (chart), laporan (report), dan lainnya baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.







  • Aspek analisis




Kemampuan SIG sanggup juga dikenali dari fungsi – fungsi analisis yang sanggup dilakukannya. Secara umum, terdapat dua jenis fungsi analisis yaitu fungsi analisis spasial dan fungsi analisis atribut (basisdata atribut)




Fungsi analisis atribut terdiri dari operasi dasar sistem pengelolaan basisdata (DBMS):



  1. Membuat basisdata gres (create database).

  2. Menghapus basisdata (drop database).

  3. Membuat tabel basisdata (create table).

  4. Menghapus tabel basisdata (drop table).

  5. Mengisi dan menyisipkan data (record) dalam tabel (insert).

  6. Membaca dan mencari data (field atau record) dari tabel basisdata (seek, find, search, retrieve).

  7. Mengubah dan mengedit data yang terdapat dalam tabel basisdata (update, edit).

  8. Menghapus data dari tabel basisdata (delete, zap, pack).

  9. Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata.




Baca Juga : Akibat Rotasi Bumi : Pengertian, Gambar, Proses, Dan Gerakan




Representasi Grafis Suatu Obyek


Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG), informasi grafis suatu obyek sanggup dimasukkan dalam bentuk (Nuarsa,2004):




  • Titik (tanpa dimensi)




Titik ialah representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu obyek. Representasi ini tidak mempunyai dimensi tetapi sanggup diidentifikasikan di atas peta dan sanggup ditampilkan pada layar monitor dengan memakai simbol – simbol.


 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi


Gambar 2.5 Contoh representasi obyek titik






  • Garis (satu dimensi)




Garis ialah bentuk linier yang akan menghubungkan paling sedikit 2 titik dan dipakai untuk mempresentasikan obyek – obyek satu dimensi. Obyek – obyek jalan dan sungai sanggup direpresentasikan dengan garis.


 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi


Gambar 2.6 Contoh representasi obyek garis untuk data lokasi jalan – jalan




Baca Juga : √ Karakteristik Benua Afrika : Luas, Letak, Iklim dan Penduduk






  • Poligon (dua dimensi)




Poligon dipakai untuk mempresentasikan obyek – obyek dua dimensi. Suatu poligon paling sedikit dibatasi oleh tiga garis yang saling terhubung diantara tiga titik tersebut. Didalam basisdata, semua bentuk area dua dimensi akan direpresentasikan oleh bentuk poligon.


 maka nama SIG sanggup dijabarkan sebagai berikut  √ Sistem Informasi Geografi


Gambar 2.7 Contoh representasi obyek area / poligon




Demikian Penjelasan artikel diatas tentang Sistem Informasi Geografi : Pengertian, Komponen, Manfaat & Tahap biar sanggup bermanfaat bagi pembaca setia GuruPendidikan.Co.Id



Sumber aciknadzirah.blogspot.com