Oksigen yakni komponen penting respirasi aerob pada banyak hewan. Alasan mengapa oksigen sangat penting yakni lantaran dia memainkan tugas penting dalam mitokondria, pembangkit tenaga sel. Mitokondria mempunyai dua membran. Pada membran penggalan dalam, 4 kelompok protein membentuk Rantai Transpor Elektron (ETC). Elektron disumbangkan dari molekul menyerupai NADH dan FADH2 dari Glikolisis dan Siklus KREBS, dan melewati ETC.
Pergerakan elektron memompa proton dari matriks ke ruang intermembran mitokondria, membuat gradien konsentrasi. Proton sanggup menurunkan konsentrasi mereka. gradien kembali ke matriks melalui ATP Synthase, dan inilah yang memasok energi untuk membentuk ATP, pembawa energi. Kaprikornus di mana O2 pentingnya? Nah O2 yakni yang MENGEMUDI! O2 mendapatkan elektron dari protein pembawa akhir, dan menjadi H2O dan ini membuat gradien di mana elektron sanggup mengalir. Pikirkan O2 menyerupai hoover, yang melahap elektron. Selama O2 hadir, akan ada GERAKAN elektron melalui ETC. Jika O2 tidak ada, ETC akan berhenti berfungsi, proton tidak akan dipompa ke IMS dan ATP synthase tidak sanggup berfungsi, yang menyebabkan berkurangnya sintesis ATP!
Oksigen yakni satu-satunya molekul untuk mengambil elektron reaktif dari NADH atau FADH2 melalui molekul transporter hidrogen dan menjadi air, itulah sebabnya mengapa reaksi glukosa menghasilkan CO2 dan H20 (air). Tanpa molekul oksigen yang cukup untuk reaksi aerob, tidak ada molekul yang sanggup menangkap hidrogen reaktif (elektron reaktif) dari NADH dan FADH2. Kaprikornus NADH dan FADH2 terakumulasi dan menghentikan siklus Krebs dan menghentikan reaksi dari piruvat menjadi asetil-KoA.
Selain itu sumber daya energi yang paling berharga yakni dalam transpor elektron yang membuat sampai 28 ATP-32 ATP.
Sumber https://infoana.comm