Sistem limfatik mungkin tidak menjalankan fungsinya secara memadai jikalau terjadi:
- Penyumbatan (obstruksi): Obstruksi pada sistem limfatik mengakibatkan akumulasi cairan (lymphedema). Obstruksi sanggup terjadi akhir jaringan parut yang berkembang dikala pembuluh atau kelenjar getah bening rusak atau diangkat selama operasi, oleh terapi radiasi, oleh cedera, atau di negara-negara tropis, oleh infeksi dengan cacing tambang (filariasis) yang menghalangi terusan limfatik.
- Infeksi: Infeksi sanggup mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening lantaran kelenjar getah bening meradang. Kadang-kadang kelenjar getah bening itu sendiri sanggup terinfeksi (limfadenitis) oleh organisme yang menyebar melalui sistem limfatik dari daerah infeksi awal.
- Kanker: Tumor sanggup memblokir terusan limfatik atau sanggup melaksanakan perjalanan (bermetastasis) ke kelenjar getah bening di bersahabat tumor, mengganggu anutan cairan limfatik melalui node. Jarang, tumor (lymphangiosarcoma) sanggup berkembang dalam sistem limfatik.
Ada dua gangguan umum yang mensugesti sirkulasi limfatik – baik retensi air dalam jaringan lantaran gangguan drainase limfatik, atau pembengkakan kelenjar getah bening. Kedua gangguan ini sanggup timbul dari sejumlah penyebab, dari cedera pada pembuluh dan kelenjar getah bening, sampai infeksi atau kanker.
Limfedema
Limfedema sanggup timbul dari beberapa obat, terapi radiasi, infeksi lantaran basil atau bahkan cacing parasit. Filariasis limfatik, juga dikenal sebagai kaki gajah, yaitu penyakit umum di banyak negara tropis, yang menyebar melalui vektor nyamuk. Agen penyebab yaitu nematoda dengan proporsi besar disebabkan oleh Wuchereria bancrofti dan Brugia malayi. Kadang-kadang, penyakit lain menyerupai TBC, kusta, atau infeksi radang berulang juga sanggup mengakibatkan drainase limfatik terpengaruh, dan mengakibatkan limfedema.
Limfoma
Limfoma yaitu sekelompok kanker yang timbul dari pertumbuhan limfosit yang tidak terkendali. Paling sering limfoma didiagnosis sehabis pembesaran kelenjar getah bening yang terdeteksi. Meskipun ada banyak subtipe limfoma menurut jenis dan lokasi sel, dua kategori utama yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Menariknya, rasa gatal yang intens yaitu tanda-tanda awal limfoma. Kemungkinan dimediasi oleh molekul kecil yang disebut sitokin yang sanggup bertindak sebagai neuromodulator, sehingga membuat sensasi gatal.
Lupus
Lupus yaitu gangguan autoimun di mana sel-sel sistem kekebalan badan menyerang jaringan tubuh. Lupus sanggup hadir secara berbeda pada setiap orang, lantaran sanggup melibatkan hampir setiap jaringan dalam tubuh. Nyeri sendi dan kelelahan yaitu tanda-tanda umum. Seiring perkembangan penyakit, pembesaran kelenjar getah bening juga sering terlihat.
Sumber https://infoana.comm