Beda tumbuhan, beda pula jenis akar dan perakarannya. Namun demikian, fungsi akar bagi flora tidak sanggup digantikan dengan organ lainnya. Jenis jenis akar apa saja yang sanggup ditemui pada tumbuhan? Mari kita simak pembahasan yang telah eBiologi.com buat berikut ini!
Akar merupakan bab flora yang berada di bab paling bawah dari flora dan tumbuh menuju inti bumi. Akar mempunyai beberapa sifat, diantaranya yaitu:
- Biasanya tumbuh di dalam tanah dan pertumbuhannya mengarah ke inti bumi (geotrop) atau menuju ke arah air (hidrotop), menjauh dari udara dan cahaya;
- Umumnya tidak berbuku dan beruas;
- Berwarna putih atau kekuning-kuningan;
- Bagian ujungnya tumbuh terus-menerus, namun pertumbuhannya lebih lambat daripada bab atas tanaman;
- Ujung akar berbentuk meruncing yang berkhasiat untuk memudahkan dalam menembus partikel tanah.
Jenis-jenis Akar
Bentuk-bentuk perakaran pada flora menjadi salah satu faktor pembeda dalam mengklasifikasikan flora tingkat tinggi. Pada ketika biji berkecambah, bakal akar (radikula) menjelma akar lembaga. Berdasarkan sistem perakarannya ini, akar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akar tunggang dan akar serabut.1. Akar serabut
Akar serabut berbentuk ibarat serabut-serabut kelapa, kecil, dan panjang. Umumnya flora monokotil mempunyai akar serabut. Namun perakaran flora dikotil yang diperbanyak secara vegetatif juga berupa akar serabut. Akar serabut terbentuk dari akar forum yang mati dan tumbuh akar-akar gres yang mempunyai ukuran yang relatif sama dan keluar dari pangkal batang. Adapun berdasarkan bentuknya, jenis jenis akar serabut sanggup dibedakan menjadi akar benang (contohnya padi), akar tambang (contohnya kelapa), dan akar serabut besar (contohnya pandan).Gambar bentuk akar tunggang dan akar serabut
2. Akar tunggang
Akar tunggang umumnya dimiliki oleh flora dikotil yang diperbanyak secara generatif dengan biji. Perakaran flora dikotil mempunyai akar utama yang menghujam lurus ke dalam lapisan tanah dan mempunyai percabangan di sisi-sisinya.Tumbuhan dengan akar tunggang mempertahankan akar lembaganya sehingga menjelma akar primer yang disebut dengan akar tunggang (radix primaria) yang mempunyai percabangan.
Berdasarkan banyaknya percabangan, jenis jenis akar tunggang sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu akar tunggang tidak atau sedikit bercabang dan akar tunggang bercabang.
a. Tidak atau sedikit bercabang
Tumbuhan jenis ini mempunyai akar tunggang tanpa percabangan atau hanya sedikit bercabang. Akar tunggang jenis ini mempunyai bentuk yang khas, yaitu bentuk tombak atau pena (fusiform) ibarat pada wortel dan lobak, bentuk gasing ibarat pada bengkuang, serta bentuk benang ibarat pada akar tumbuhan kratok.b. Bercabang (ramosus)
Akar tunggang jenis ini mempunyai percabangan yang banyak dan setiap percabangan mempunyai percabangan lagi sehingga mempunyai zona perakaran yang lebih luas. Contohnya pada pohon buah-buahan.Jenis Jenis Akar Berdasarkan Fungsinya
Fungsi utama akar yaitu sebagai organ penyerap air dan hara mineral. Namun, terdapat fungsi lain dari akar tumbuhan. Menurut fungsinya tersebut, akar dibedakan menjadi:1. Akar gantung atau akar udara (radix aereus)
Akar gantung terdapat di atas permukaan tanah, menempel pada batang, tumbuh menjuntai ke arah tanah. fungsi dari akar gantung ini yaitu sebagai organ penyerap uap air dan gas, tetapi bila sudah mencapai tanah dan masuk ke dalam tanah, akar ini berfungsi sebagaimana akar pada umumnya. Contoh tumbuhan yang mempunyai akar gantung ini yaitu pohon beringin dan tumbuhan anggrek. [Baca : Struktur Anatomi Akar]
2. Akar pembelit (cirrhus radicalis)
Akar ini membelit batang pokok daerah melekatnya tumbuhan. Contohnya sanggup kita temukan pada flora panili.
3. Akar nafas (pneutophora)
Akar nafas merupakan bab akar yang tumbuh keluar dari batang bab bawah, yang sebagian menyembul keluar dan sebagian lagi tumbuh di dalam tanah.bagian akar yang menyembul keluar merupakan daerah masuknya udara melalui celah-celah permukaan akar. Contoh tumbuhan yang mempunyai akar nafas ini yaitu bakau dan pandan.
Gambar a) akar nafas; b) akar gantung; c) akar tunjang
4. Akar pelekat akar (radix adligans)
Akar ini tumbuh, menempel dan memanjat pada batang. Contoh tumbuhannya yaitu sirih.
5. Akar penghisap (haustorium)
Akar ini mempunyai fungsi sebagai penyerap air, hara mineral, dan masakan dari batang pohon yang ditumpangnya. Tumbuhan dengan akar ini hidup sebagai parasit, misalnya ibarat pada akar benalu.
6. Akar tunjang
Akar ini tumbuh ke segala arah, berbentuk ibarat serabut-serabut. Akar jenis ini dimiliki oleh flora pandan.
7. Akar lutut
Sebagian akar ini tumbuh di atas tanah kemudian tertanam di dalam tanah, timbul karam ibarat bentuk gelombang yang berfungsi sebagai alat pernafasan. Contohnya yaitu pohon tanjang
8. Akar banir
Bagian akar ini tumbuh tinggi di atas permukaan tanah, berbentuk pipih ibarat papan. Contoh flora dengan akar ini yaitu sukun.
Demikianlah klarifikasi mengenai jenis-jenis akar pada tumbuhan. Simak pula gosip mengenai struktur anatomi akar, fungsi rambut akar, bab pecahan akar, jenis jenis akar, morfologi akar, dan jaringan penyusun akar di blog ini untuk menambah wawasan Anda mengenai bab terbawah dari flora ini. Semoga bermanfaat. Sumber http://www.ebiologi.net