Di sebuah Kampung pegunungan Siberia, ada komunitas kecil berjulukan “Vissarionites” yang hidup dengan penuh keramahan dan sejahtera. Namun ada yang asing dari masyarakat disini, mereka ternyata menyembah seorang insan yang mengaku sebagai yesus yang dipercaya sebagai juru selamat umat kristiani.
Masyarakat disini mungkin masih dibilang sebagai umat kristen, namun jikalau dilihat dari cara ibadahnya jauh berbeda dengan jemaat di gereja pada umumnya. Seorang laki-laki yang mengaku yesus itu sudah berumur, dan biasanya menggunakan jubah merah beludru. Sekilas nampak penampilannya sangat seolah-olah dengan yesus yang biasa digambarkan. Dia selalu tersenyum indah dengan rambut cokelat terurai serta janggut yang tumbuh alami pada wajahnya. Penasaran ? simak fakta menarik wacana komunitas tersebut :
Pria yang mengaku Yesus itu ialah seorang polisi kemudian lintas
Pria paruh baya tersebut berjulukan Sergei Torop, ia diketahui merupakan seorang polisi kemudian lintas di kota kecil minusinsk, Rusia hingga tahun 1989. Entah apa motivasinya, ia kemudian mengaku sebagai reinkarnasi dari Yesus kristus yang telah turun kembali ke bumi untuk menyelamatkan umat manusia.
Dalam pidatonya ia berkata ” Semuanya sangat rumit, sederhananya ialah memang benar bahwa saya ialah Yesus kristus. Semua yang saya janjikan di Israel 2000 tahun silam harus dipenuhi, saya kembali untuk menuntaskan apa yang telah saya mulai. Saya ingin meluruskan kepada mereka yang menganggap bahwa saya Tuhan, hal itu bahu-membahu ialah kesalahan. Saya bukanlah Tuhan, saya hanyalah firman Allah, segala sesuatu yang Bapak katakan disampaikan melalu saya.”
Memiliki 4000 Lebih Pengikut
Pria yang mengaku sebagai jelmaan yesus itu mempunyai lebih dari 4000 pengikut setia. Mereka meyakini bahwa Sergei Torop ialah Reinkarnasi yesus yang kembali ke bumi untuk menyelamatkan umat manusia. Bahkan ada seorang insinyur berjulukan Hermann yang rela menjual rumahnya di jerman dan bergabung menjadi pengikut Sergei Torop.
Seorang pengikut lain berjulukan Denis, berusia 21 tahun asal Brisbane ditanya soal kepercayaanya kepada Sergei Torop, dan ia dengan tegas menjawab “Tidak diragukan lagi sobat, ia niscaya Anak Allah. Profesi mereka pun sangat bermacam-macam mulai dari musisi, aktris, guru, dokter, hingga mantan kolonel Tentara Merah.
Memiliki Aturan yang terkesan Mesum
Sergei Torop menciptakan hukum yang ia sebut sebagai Perjanjian Terakhir. Dalam perjanjian itu dikatakan bahwa semua insan harus tunduk kepada Bapa dan gambarnya dalam setiap rumah memungkinkan setiap pengikut untuk terkoneksi dengannya.
Pengikutnya wajib menjadi vegetarian, dan tidak boleh ada yang mendirikan peternakan. Tidak boleh merokok, bersumpah, dan minum alkohol, selain itu banyak hal lain yang juga dilarang. Namun yang asing ialah Sergei kabarnya memperbolehkan pengikutnya untuk membuatkan atau bertukar istri dengan yang lain. Dia menyampaikan bahwa itu semua ialah wujud dari rasa sayang dan cinta satu sama lain.
Sergei Dituduh sebagai Pencuci Otak
Dia dituduh gereja-gereja kristen lain sebagai pencuci otak, ia juga dianggap sebagai orang yang merusak sekte serta totaliter umat kristen. Mirisnya Sergei dulu hanyalah seorang polantas yang juga bekerja di pabrik hingga karenanya pindah ke Siberia. Namun sekarang ia menjelman menjadi salah satu pemimpin dalam sebuah komunitas religius terpencil di planet ini.
Dalam ajarannya, ia digadang-gadang menggabungkan eklektismeisme zaman gres dengan monastisisme kala pertengahan. Komunitas bernama Vissarionites itu sekarang hampir menguasai 30 permukiman penduduk di Siberia bab selatan. Setiap harinya pengikut sergei selalu meng agungkan namanya, menghiasi rumah dengan fotonya, serta pernak pernik lain tanda citranya. Kata-kata mazmurnya juga dipelajari dan diucapkan kembali setiap harinya.
Bagaimana pandangan kau wacana Komunitas religi tersebut ? tuliskan tanggapanmu di kolom komentar. Untuk berlangganan artikel menarik lainnya silahkan bookmark website ini, atau kau juga dapat mengunjungi Boga bagi. Terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com