Wednesday, November 14, 2018

√ Cara Menciptakan Pagination Postingan Blog Wordpress Tanpa Plugin

Cara Membuat Pagination Postingan – Terkadang kita terpaksa harus menciptakan postingan blog yang panjang lebar semoga maksud serta tujuan admin tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Namun hal ini bukan berarti artikel yang dipaksakan semoga menjadi panjang lebar yang seharusnya dibentuk ringkaspun bisa. Karena tentu saja artikel tersebut akan membingungkan pembaca yang hasilnya pengunjung tidak mau menuntaskan membacanya atau mereka tidak sanggup memahami artikel dengan baik.



Baca Juga : Cara Membuat Pagination Komentar Di WordPress



Biasanya postingan harus dibentuk panjang lebar ialah pembahasan wacana bahan tutorial. Dimana penulis harus menyisipkan gambar didalamnya semoga pembahasan lebih gampang dimengerti oleh pembaca.


Sebaiknya postingan yang panjang lebar kita buat menjadi beberapa halaman. Apalagi kalau didalam postingan banyak dilampirkan gambar-gambar. Tentunya hal ini akan memperlambat susukan halaman blog.


Untuk menciptakan postingan panjang lebar supaya menjadi beberapa halaman istilah lainnya ialah page break atau pagination. Hal ini sama persis menyerupai tampilan beranda (homepage) blog yang membagi beberapa artikel menjadi beberapa halaman, itupun kalau diaktifkan paginationnya.


 Terkadang kita terpaksa harus menciptakan postingan blog yang panjang lebar semoga maksud serta √ Cara Membuat Pagination Postingan Blog WordPress Tanpa Plugin


Selain akan menambah kinerja kecepatan blog jika kita menciptakan postingan menjadi beberapa halaman akan menambah tampilan halaman postingan menjadi lebih menarik. Dan yang paling penting ialah akan menambah jumlah pageview halaman serta akan menurunkan tingkat prosentase bounce rate blog.


Maka dari itu alasannya ialah banyaknya laba yang akan kita dapatkan, sebaiknya artikel panjang lebar kita setting saja menjadi beberapa halaman (Pagination Postingan).


Berikut Cara Membuat Pagination Postingan Di WordPress Tanpa Plugin


Untuk menciptakan pagination postingan di WordPress tidak perlu memakai plugin. Karena umumnya pagination ini tinggal mengaktifkan saja dengan menambahkan arahan tertentu.


Bukan hanya postingan saja yang sanggup dibentuk pagination, kita sanggup juga menciptakan pagination komentar, pagination homepage, dan sebagainya. Semua itu sanggup kita buat tanpa plugin.


Jika masih resah menyerupai bagaimana pagination postingan, silakan Anda lihat pada artikel ini. Selain itu Anda sanggup lihat homepage / beranda blog info-menarik.


Tidak banyak arahan yang harus Anda terapkan di WordPress kalau ingin menciptakan pagination postingan. Anda cukup menambahkan arahan dibawah pada potongan artikel yang ingin di splite atau dibagi.


<!--nextpage-->



Kode diatas harus Anda sisipkan di Rich Text Editor (tempat menulis artikel) pada mode Teks/HTML bukan Visual.

Jika hasilnya tidak ada reaksi sesuai dengan yang diharapkan, itu berarti template yang dipakai belum mendukung pagination. Solusinya Anda sisipkan arahan dibawah kedalam file single.php. Tempatkan arahan tersebut dibawah/sesudah <?php the_content(); ?>.


<div class="pagination"><?php wp_link_pages('Pages : ', '', 'number'); ?></div>

Silakan lihat hasilnya! Saya yakin kini postingan Anda sudah dibagi menjadi beberapa halaman. Untuk jumlah halamannya itu tergantung dengan jumlah penempatan arahan page break diatas. Sebaiknya artikel dibentuk satu halaman atau dibagi minimal sebanyak 500 kata. Artinya kalau artikel yang Anda tulis sebanyak 2.000 kata berarti Anda sanggup menciptakan pagination postingan menjadi 4 halaman.


Tentu kalau template yang Anda gunakan tidak ada settingan untuk pagination maka tampilan page break tersebut kurang menarik. Secara default tampilan pagination ialah link angka biasa saja.


Agar tampilan pagination postingan lebih keren lagi kita beri polesan-polesan CSS didalamnya. Contohnya pagination kita beri warna background, box shadow, hover, dan sebainya.


Kode CSS yang aku gunakan di blog info-menarik ialah menyerupai berikut :


/*-[ Pagination Postingan]------------------*/
.pagination {
clear: both;
overflow: hidden;
float: left;
width: 100%;
margin-top: 5px;
text-align: center;
margin-bottom: 10px;
}
.single .pagination {
border: 0;
box-shadow: none;
-moz-box-shadow: none;
-webkit-box-shadow: none;
margin-top: 0;
padding: 2.2% 0;
width: 100%;
}
.pagination ul {
list-style: none;
margin: 0;
display: inline-block;
}
.pagination ul li {
float: left;
margin-bottom: 5px;
}
.pagination a:hover {
color: #fff;
margin: 0 5px 0 0;
display: inline-block;
float: left;
line-height: 1;
text-decoration: none;
padding: 10px 13px;
background: #2a2a2a;
margin-bottom: 10px;
}
.single .pagination a {
padding: 0;
background: transparent;
color: #FFF;
margin-right: 0;
margin-bottom: 0;
}
.single .pagination a:hover { color: #fff }
.pagination a {
background: #287FA3;
margin: 0 5px 0 0;
display: inline-block;
float: left;
line-height: 1;
text-decoration: none;
color: #fff;
padding: 10px 13px;
-webkit-transition: all 0.25s linear;
-moz-transition: all 0.25s linear;
transition: all 0.25s linear;
margin-bottom: 10px;
}
.pagination ul li:last-child a { margin-right: 0 }
.pagination a:hover { color: #fff }
.pagination .nav-previous { float: left }
.pagination .nav-next { float: right }
.pagination .nav-previous a, .pagination .nav-next a { color: #fff!important }
.pagination .nav-previous a:hover, .pagination .nav-next a:hover { background-color: #222 }

Seperti biasa kalau arahan CSS Anda tempatkan didalam file style.css template yang digunakan. Atau sanggup juga kalau Anda ingin menghemat script alasannya ialah pagination ini hanya dipasang pada beberapa artikel saja, maka Anda sanggup menyisipkan arahan CSS tersebut didalam Custom Per Post.


Jika desain arahan CSS diatas kurang cocok dengan selera atau tidak sesuai dengan desain template blog Anda, silakan Anda rubah lagi.


Pagination yang kita pasang didalam postingan akan menimbulkan duplikat konten di Google Webmaster Tool. Solusi terbaiknya ialah Anda harus menyisipkan arahan berikut didalam file robots.txt.


User-agent: Googlebot
Disallow: /*/2*
Disallow: /*/3*
Disallow: /*/4*
Disallow: /*/5*

Kode diatas aku setting hanya hingga 5 halaman saja. Jika seandainya page break yang Anda buat didalam postingan lebih dari 5 halaman, silakan Anda tinggal menambahkan Disallow: /*/6*, Disallow: /*/7*, dan seterusnya.


Baca Juga : Cara Membuat Robots.txt Di WordPress Dengan Mudah


Mungkin hanya itu saja goresan pena wacana bagaimana Cara Membuat Pagination Postingan tanpa plugin khusus untuk blog CMS WordPress. Semoga artikel ini ada manfaatnya. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya.



Sumber http://info-menarik.nett