Lemak masakan disebut trigliserida. Trigliserida terdiri dari tiga molekul asam lemak yang menempel pada molekul gliserol. Tubuh Anda sanggup memakai trigliserida sebagai energi atau menyimpannya sebagai jaringan adiposa (lemak tubuh). Asam lemak memilih bentuk keseluruhan.
Lemak yang tersusun dari trigliserida dengan asam lemak jenuh, menyerupai daging, padat pada suhu kamar. Lemak yang terdiri dari trigliserida dengan asam lemak tak jenuh dan tak jenuh tunggal, menyerupai minyak nabati dan minyak zaitun, yaitu cairan pada suhu kamar.
Minyak tropis menyerupai kelapa, kelapa sawit, dan minyak inti sawit sanggup difraksinasi atau dipanaskan, kemudian didinginkan. Fraksinasi memisahkan minyak menjadi fraksi yang berbeda menurut suhu. Fraksi dengan titik leleh yang lebih tinggi lebih tebal pada suhu kamar dan adakala dipakai sebagai materi pelapis cokelat biar tidak meleleh pada suhu kamar.
Lemak jenuh
Lemak jenuh sebagian besar dari sumber hewani, meskipun lemak jenuh juga ditemukan dalam minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak inti sawit. Lemak jenuh sanggup menghipnotis kadar kolesterol dalam tubuh. Faktanya, lemak jenuh akan meningkatkan kolesterol Anda lebih banyak daripada mengonsumsi kolesterol diet.
Makan masakan yang kaya daging merah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker. Karena daging merah mempunyai konsentrasi lemak jenuh tertinggi, banyak andal menyarankan biar Anda membatasi konsumsi daging merah hanya dua atau tiga porsi kecil per minggu.
Lemak tak jenuh tunggal
Lemak tak jenuh tunggal cair pada suhu kamar, tetapi padat dikala didinginkan. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dikenal sebagai asam oleat. Minyak kanola, kacang tanah, dan alpukat juga mengandung beberapa lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi asam lemak tak jenuh tunggal telah terbukti membantu menjaga kadar kolesterol LDL rendah dan kolesterol HDL tinggi.
Lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda sebagian besar berasal dari sumber tanaman menyerupai kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati dan termasuk lemak omega-3 dan omega-6. Lemak ini cair pada suhu kamar dan seringkali tetap cair dikala didinginkan. Ikan juga merupakan sumber lemak omega-3 tak jenuh ganda yang baik, terutama air dingin, ikan maritim berminyak.
Jadi kecuali Anda seorang vegetarian atau vegetarian, Anda harus makan setidaknya tiga porsi ikan setiap minggu. Kebanyakan daging merah rendah lemak tak jenuh ganda, tetapi binatang yang dipelihara di rumput bukannya masakan berbasis jagung mempunyai daging yang mempunyai lebih banyak lemak tak jenuh ganda dan rendah lemak pada umumnya.
Asam lemak esensial dinamai demikian alasannya Anda perlu mendapatkannya dari makanan. Tubuh Anda sanggup menghasilkan banyak lemak yang diharapkan dari jenis asam lemak lain, tetapi asam lemak tak jenuh ganda omega-6 dan omega-3 harus berasal dari makanan.
Asam lemak omega-6 berasal dari minyak nabati, kacang-kacangan, dan minyak biji. Kebanyakan orang mendapat banyak lemak ini dari masakan mereka (biasanya lebih dari cukup). Asam lemak omega-3 seringkali kurang. Banyak andal percaya bahwa makan masakan dengan terlalu banyak lemak omega-6 dan terlalu sedikit lemak omega-3 meningkatkan risiko peradangan dan penyakit kronis.
Mendapatkan cukup asam lemak omega-3 dari masakan Anda atau sebagai perhiasan masakan akan membantu mengurangi peradangan, mengatur irama jantung, dan menjaga kadar kolesterol Anda tetap normal. Ketika Anda tidak mendapat cukup asam lemak esensial dalam diet Anda, Anda mungkin mempunyai kulit kering, rambut kering dan peningkatan peradangan.
Lemak Trans
Sebagian besar trans-lemak dibentuk secara artifisial dengan proses yang disebut hidrogenasi. Ini melibatkan pemanasan minyak nabati biasa dan memaksa atom hidrogen ke molekul asam lemak tak jenuh ganda. Proses ini mengubah minyak menjadi zat padat dan meningkatkan masa simpan lemak.
Menghidrogenasi minyak nabati sepenuhnya akan membuatnya kencang dan tidak menciptakan lemak trans. Namun, kekenyalan lemak membuatnya sulit dipakai dalam memasak. Menghidrogenasi sebagian minyak menciptakan produk yang lebih lembut dan masih banyak dipakai dalam memanggang dan mengolah makanan. Contohnya termasuk stik margarin dan minyak goreng terhidrogenasi parsial. Lemak trans umumnya ditemukan dalam donat, kudapan cantik camilan, kue, dan masakan olahan.
Ketika berbicara wacana kesehatan jantung Anda, lemak trans yang dibentuk secara artifisial lebih jelek daripada lemak jenuh. Makan terlalu banyak lemak trans telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular Anda.
Tidak semua lemak trans dibentuk di lab. Sejumlah kecil lemak trans alami terjadi pada susu dan daging sapi. Asam linoleat terkonjugasi yaitu trans-lemak alami yang terkenal. Lemak trans alami tidak tampak tidak sehat menyerupai lemak trans buatan.
Sumber https://infoana.comm