Friday, July 6, 2018

√ Apa Fungsi Pendengaran Luar?

Telinga luar terdiri dari pina (daun telinga), meatus auditorius eksternal (kanal) & membran timpani.


Pina


Apa pinna itu? Pinna yaitu satu-satunya bab indera pendengaran yang terlihat (daun telinga) dengan bentuk heliks khusus. Ini yaitu bab pertama dari indera pendengaran yang bereaksi dengan suara. Fungsi pina yaitu bertindak sebagai semacam corong yang membantu mengarahkan bunyi lebih jauh ke telinga. Tanpa corong ini gelombang bunyi akan mengambil rute yang lebih pribadi ke saluran pendengaran. Ini akan menjadi sulit dan boros alasannya yaitu banyak bunyi akan hilang sehingga lebih sulit untuk mendengar dan memahami suara.


Pina sangat penting alasannya yaitu perbedaan tekanan di dalam dan di luar telinga. Resistensi udara lebih tinggi di dalam indera pendengaran daripada di luar alasannya yaitu udara di dalam indera pendengaran dikompresi dan balasannya di bawah tekanan yang lebih besar.


Agar gelombang bunyi masuk ke indera pendengaran dengan cara sebaik mungkin, resistansi dihentikan terlalu tinggi. Di sinilah pina membantu dengan mengatasi perbedaan tekanan di dalam dan di luar telinga. Pina berfungsi sebagai semacam tautan mediator yang menciptakan transisi lebih mulus dan tidak brutal yang memungkinkan lebih banyak bunyi masuk ke saluran pendengaran (meatus).


Saluran indera pendengaran (lubang telinga)


Setelah gelombang bunyi melewati pina, mereka bergerak dua sampai tiga sentimeter ke saluran pendengaran sebelum mengenai gendang telinga, yang juga dikenal sebagai membran timpani. Fungsi saluran indera pendengaran yaitu untuk mentransmisikan bunyi dari pina ke gendang telinga.


Gendang indera pendengaran (membran timpani)


Apa itu gendang telinga? Gendang indera pendengaran (membran timpani), yaitu membran di ujung saluran pendengaran dan menandai awal indera pendengaran tengah. Gendang indera pendengaran sangat sensitif dan tekanan dari gelombang bunyi menciptakan gendang indera pendengaran bergetar. Untuk melindungi gendang telinga, saluran pendengaran sedikit melengkung sehingga lebih sulit bagi serangga, misalnya, untuk mencapai gendang telinga. Pada dikala yang sama, kotoran indera pendengaran (cerumen) di saluran pendengaran juga membantu menjaga materi yang tidak diinginkan ibarat kotoran, abu dan serangga memasuki telinga.


Selain melindungi gendang telinga, saluran pendengaran juga berfungsi sebagai alat bantu dengar alami yang secara otomatis menguatkan bunyi insan yang rendah dan kurang penetrasi. Dengan cara ini indera pendengaran mengimbangi beberapa kelemahan bunyi manusia, dan membuatnya lebih gampang untuk mendengar dan memahami percakapan biasa.



Sumber https://infoana.comm