Wednesday, September 26, 2018

√ Pengolahan Ban

TEKNOLOGI KARET DAN TEMBAKAU
BAN













Disusun oleh:
Kelompok 1
1. Maela Khus’atin (8736)
2. Herisa Diah S (8808)
3. Adnan D. Prima (8833)
4. Frequencia S. Firdauz (8837)
5. Mohammad Septa A. (8838)
6. Rani Retnaningtyas (8851)
7. Pratiwi K. Wardhani (8884)


JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSIAS GAJAH MADA
2010

I. PENDAHULUAN
Ban yaitu peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban merupakan pecahan penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta menunjukkan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan. Sebagai salah satu komponen penting pada kendaraan, ban berfungsi sebagai pengendali arah kendaraan, sebagai penanggung berat beban kendaraan termasuk penumpangnya, sebagai penerus tenaga dari mesin, dan sebagai sistem peredam/suspensi dari sepeda motor (anonim1, 2010).
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun sanggup juga digunakan dari materi lain ibarat baja.

II. BAHAN BAKU
Dalam proses pembuatan ban, diharapkan materi baku yaitu:
a) Karet alam atau polyisoprene merupakan materi dasar yang berfungsi sebagai elastromer dalam pembuatan ban.
b) Styrene-butadiene co-polymer (SBR) merupakan karet sintetis yang sering digunakan sebagai materi pengganti karet alam lantaran harganya yang lebih murah.
c) Polybutadiene digunakan dengan dikombinasikan dengan karet lainnya lantaran property low heat-buildupnya.
d) Karet halobutyl digunakan untuk adonan ban dalam, lantaran permeabilitas udaranya yang rendah. Atom-atom halogen menyediakan ikatan dengan adonan kerangka yang sebagian besar yaitu karet alam. Bromobutyl Lebih superior dibandingkan chlorobutyl, tetapi lebih mahal.
e) Karbon hitam, mempunyai jumlah persentase terbesar di dalam adonan karet. Bahan ini menunjukkan penguatan dan ketahanan terhadap abrasi.
f) Silica, digunakan bersama dengan karbon hitam pada ban berperforma tinggi, sebagai penguatan low heat build up.
g) Sulfur membentuk ikatan silang dengan molekul karet pada proses vulkanisasi.
h) Pemercepat vukanisasi, merupakan senyawa organic kompleks yang mempercepat vulkanisasi.
i) Activator, membantu vulkanisasi terutama zinc oxide.
j) Antioxidants dan antiozonants mencegah retaknya dinding samping akhir cahaya matahari dan ozon.
k) Bahan tekstil, memperkuat kerangka pada ban.

III. BAGIAN-BAGIAN BAN DAN PROSES PEMBUATAN
Bagian-bagian ban berbeda untuk tiap jenis jenis ban. Jenis ban bermacam-macam, yaitu beberapa diantaranya ban radial, ban bias, dan ban tubeless.
a) Ban Bias
Ban dengan struktur bias yaitu yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 hingga 65 derajat sudut terhadap keliling bulat ban (anonim2. 2008).
b) Ban Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling bulat ban. Kaprikornus dilihat dari samping konstruksi cord yaitu dalam arah radial terhadap sentra atau crown dari ban. Bagian dari ban bekerjasama eksklusif dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil (anonim3. 2009).
c) Ban Tubeless
Ban Tubeless yaitu ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990 (anonim4). Perbedaan maupun struktur antara jenis ban sanggup dilihat lebih detail pada gambar 3.1 dan 3.2. (sumber: aciknadzirah.blogspot.com/search?q=berbagai-fungsi-ban.
Anonim2. 2008. http://pansermotorclub.wordpress.com/2008/04/15/pengenalan-jenis-ban-dan-karakteristik/.
Anonim3. 2009. http://www.bridgestone.co.id/03_tire_info/03_tire_knowledge.php dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Ban#Jenis-jenis_Ban.
Anonim4. http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=235&fname=02.htm dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Ban#Jenis-jenis_Ban.
Anonim5.2007. http://walojamotor.multiply.com/journal/item/52/Proses_Pembuatan_Ban_MOTOGP.
Sumber http://frequencia89.blogspot.com