Reproduksi penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Tanpa prosedur reproduksi, kehidupan akan berakhir alasannya yaitu tidak ada lagi organisme yang melanjutkan keturunan. Ada dua jenis reproduksi untuk dipelajari di tingkat sekolah dasar, reproduksi asecual dan secual. Banyak guru takut membahas reproduksi, tetapi jikalau disajikan sebagai pelajaran faktual, gampang bagi siswa untuk memahami prinsip-prinsip tanpa harus cekikikan.
Reproduksi asecual mengacu pada pembelahan sel sederhana yang menghasilkan duplikat yang sempurna dari suatu organisme. Ada banyak jenis reproduksi asecual yang sanggup didiskusikan untuk mengatakan kepada siswa variabilitas cara reproduksi ini. Beberapa organisme bersel tunggal bereproduksi dengan pembelahan sel sederhana, ini disebut pembelahan biner.
Dengan cara ini, sel induk terbelah menjadi dua dan menghasilkan dua sel anak. Beberapa sel bereproduksi dengan pembelahan sel yang tidak merata, ini disebut tunas. Dalam proses ini tunas terbentuk sebagai tombol pada sel induk. Nukleus membelah dan bab yang identik menuju ke sel induk dan kuncup. Kuncup sanggup tumbuh hingga sebesar sel induk dan sanggup membentuk kuncupnya sendiri. Dalam beberapa masalah kuncup tetap menempel pada sel induk. Di daerah lain, mereka memisahkan diri dan hidup sebagai organisme terpisah.
Ketika Anda membahas ini dengan siswa, beri tahu mereka bahwa pohon, ikan, bunga, dan banyak organisme lainnya mempunyai sperma dan telur. Beri tahu siswa untuk melihat organisme dalam perjalanan pulang, untuk melihat apakah mereka sanggup memprediksi makhluk mana yang bereproduksi dengan cara secual atau asecual.
Ada beberapa seni administrasi reproduksi yang sulit diklasifikasi untuk siswa. Pakis, jamur, dan beberapa protozoa berkembang biak dengan produksi spora. Spora dibuat oleh divisi sel induk khusus dan dilepaskan dari organisme induk. Satu spora menjelma organisme baru.
Sumber https://infoana.comm