Wednesday, July 25, 2018

√ Pasar Persaingan Sempurna

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada pasar ini kekuatan seruan dan kekuatan penawaran sanggup bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan impian produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan impian konsumen, sementara penawaran mencerminkan impian produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian menyerupai beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa ( pertukangan, kerajinan ).
Dalam persaingan tepat ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak bisa menghipnotis harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjual telah mendapatkan tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak sanggup di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan pecahan kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas sanggup di buat beberapa rumusan problem yaitu antar lain:
  1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna.
  2. Pemaksimuman laba jangka pendek.
  3. Keseimbangan dalam industri.
  4. Kebaikan & keburukan pasar persaingan sempurna.
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah:
  1. Untuk mengetahui cirri-ciri pasar persaingan sempurna.
  2. Untuk mengetahui pemaksimuman laba jangka pendek.
  3. Untuk mengetahui keseimbangan dalam industri.
Untuk mengetahui kebaikan & keburukan pasar persaingan sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan tepat sanggup didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak sanggup menghipnotis keadaan di pasar.
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan tepat yaitu menyerupai yang diuraikan dibawah ini :
v Perusahaan yaitu pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak sanggup menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak sanggup menghipnotis penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan lantaran jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
v Setiap perusahaan gampang keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini sanggup dengan gampang dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melaksanakan acara di industri tersebut, produsen tersebut sanggup dengan gampang melaksanakan acara yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, contohnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang perjuangan tersebut.
v Menghasilkan barang serupa
Barang yang dihasilkan aneka macam perusahaan tidak gampang untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang faktual diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang menyerupai itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut yaitu sangat serupa para pembeli tidak sanggup membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti tepat kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akhir dari imbas ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melaksanakan persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau persaingan dengan contohnya melaksanakan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan lantaran pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan aneka macam produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
v Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menimbulkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini mencakup dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan yaitu relative kecil jikalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai risikonya produksi setiap perusahaan yaitu sangat sedikit jikalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini menimbulkan apa pun yang dilakukan perusahaan, menyerupai menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak menghipnotis harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.
v Pembeli mempunyai pengetahuan yang tepat mengenai pasar
Dalam pasar persaingan tepat juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli yaitu sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang tepat mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak sanggup menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
2.4 Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan tepat mempunyai bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1. Persaingan tepat memaksimumkan efisiensi
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan tepat ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif : Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan yaitu yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi aneka macam corak adonan faktor-faktor produksi sanggup digunakan. Gabungan yang paling efisien yaitu adonan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi acara ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap acara ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi aneka macam macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi dalam persaingan sempurna
Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan tepat akan menerima untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi yaitu yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan tepat harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan laba syaratnya yaitu hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini menunjukan bahwa pasar persaingan tepat juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Persaingan tepat menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melaksanakan kegiatannya dan menentukan pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk menentukan barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi dipakai dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan aneka macam jenis barang maka masyarakat sanggup mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam memakai factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping mempunyai kebaikan-kebaikan, pasar persaingan tepat juga mempunyai keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan tepat tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan tepat teknologi sanggup dicontoh dengan gampang oleh perusahaan lain. Sebagai risikonya suatu perusahaan tidak sanggup meemperoleh laba yang baka dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang gres tersebut. Oleh alasannya yaitu itulah laba dalam jangka panjang hanyalah berupa laba normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan sanggup menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga sanggup berbuat demikian. Ketidakkekalan laba dari mengembangkan teknologi ini menimbulkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melaksanakan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan hebat ekonomi juga beropini kemajuan teknologi yaitu terbatas dipasar persaingan tepat lantaran perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan bisa untuk menciptakan penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan menyerupai itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak sanggup dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan tepat adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan yaitu cara perusahaan itu memakai sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi pilihan konsumen
Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan yaitu 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
4. Biaya dalam pasar persaingan tepat mungkin lebih tinggi
Didalam menyampaikan biaya produksi dalam pasar persaingan tepat yaitu paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin sanggup mengurangi biaya produksi sebagai akhir menikmati skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata
Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola seruan tertentu dalam masyarakat. Pola seruan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak dipakai untuk kepentingan golongan kaya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang sanggup diambil dari karya tulis ini yaitu :
Ø Pasar persaingan tepat sanggup didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak sanggup menghipnotis keadaan di pasar.
Ø Ciri-ciri dari pasar persaingan tepat adalah
a. Perusahaan yaitu pengambil harga
b. Setiap perusahaan gampang keluar atau masuk
c. Menghasilkan barang yang serupa
d. Terdapat banyak perusahaan di pasar
e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna
Ø Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna
Kebaikannya :
a. Persaingan tepat memaksimumkan efisiensi
b. Kebebasan bertindak dan memilih
Keburukannya :
a. Persaingan tepat tidak mendorong inovasi
b. Persaingan tepat adakalanya menimbulkan biaya social
c. Membatasi pilihan konsumen
d. Biaya produksi dalam persaingan tepat mungkin lebih tinggi
e. Distribusi pendapatn tidak selalu merata


Sumber http://kickfahmi.blogspot.com